Pages

Tuesday, September 20, 2011

Konsep Pemodelan Grafik-Bitmap & Vektor

Tidak semua orang menggunakan komputer hanya untuk mengetik, menulis, mendengarkan musik, tetapi banyak juga yang menggunakannya untuk kebutuhan visualisasi seperti menggunakannya untuk desain baik itu membuat logo, mengedit gambar/foto, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan visualisasi tersebut ada beberapa hal yang patut untuk diketahui, yaitu suatu model gambar/foto tidak lepas dari apa yang disebut dengan grafik pada komputer, dimana jenis grafik tersebut ada 2 jenis, yaitu bitmap dan vektor.

1. Bitmap
Bitmap merupakan grafik yang dihasilkan dari titik-titik dengan berbagai variasi warna pada setiap titiknya, titik-titik tersebut pada komputer disebut dengan pixel yang berbentuk kotak. Kelebihan dari grafik bitmap ini dapat menghasilkan gambar yang lebih rumit dan bervariasi karena kita bisa menggunakan warna sebanyak yang kita inginkan dari pixel-pixel yang ada, tetapi kekurangannyapun ada yaitu pada saat grafik bitmap yang dihasilkan diperbesar ukurannya, maka gambar tersebut akan terlihat pecah seperti contoh dibawah.

hal tersebut disebabkan oleh karena bentuk kotak dari setiap pixel yang ada pada grafik bitmap semakin terlihat jelas jika diperbesar ukurannya, dan sebaliknya jika diperkecil bentuk kotak pixel tersebut akan seperti sebuah titik secara kasat mata. Dengan demikian grafik bitmap ini sering digunakan untuk membuat gambar berukuran kecil namun rumit dalam penggunaan warnanya.
Untuk format yang termasuk dalam grafik bitmap adalah BMP, GIF, JPG/JPEG, PNG, PICT(Macinthos), PCX, TIFF, PSD(Adobe Photoshop) dan beberapa program yang dapat menghasilkan grafik bitmap ini yaitu Microsoft Paint, Adobe Photoshop, Corel Photo-Paint, Corel Paint Shop Pro, dan The GIMP.

2. Vektor
Vektor merupakan grafik yang dihasilkan dari perpaduan garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Grafik vektorpun memiliki kelebihan yaitu pada saat perubahan ukuran maka gambar tidak tampak pecah seperti pada contoh di bawah.

hal tersebut disebabkan grafik vektor ini tidak seluruhnya terdiri dari pixel-pixel saja, tetapi juga terdiri dari garis dan kurva, jadi grafik vektor ini diperbesar sampai ukuran berapapun bentuknya akan tetap sama/tidak pecah, sedangkan kelemahan dari grafik vektor yaitu variasi warna yang dihasilkan tidaklah sebaik grafik bitmap, karena pada grafik vektor itu sendiri garis dan kurva yang terbentuk hanya dapat menampung 1 warna saja tidak bisa lebih. Jadi grafik sering digunakan untuk membuat gambar berukuran besar.
Untuk format yang termasuk dalam grafik vektor adalah AI(Adobe Illustrator), CDR(CorelDRAW), CMX(Corel Exchange), CGM(Computer Graphics Metafile), DXF(AutoCAD), WMF(Windows Metafile) dan beberapa program yang dapat menghasilkan grafik vektor ini yaitu Adobe Illustrator, CorelDRAW, Xara Extreme, Serif DrawPlus.

referensi :